Megawati Indonesia dan Pangeran Abu Dhabi Membahas Kerja Sama BRIN-UEA

Kerja Sama BRIN-UEA

Jakarta, 14 Februari 2025 – Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama Pangeran Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, mengadakan pembicaraan penting. Membahas potensi kerja sama riset dan inovasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Pertemuan ini difokuskan pada penguatan hubungan bilateral di bidang teknologi, sains, dan riset. Dengan BRIN sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam memajukan riset di Indonesia.

Pertemuan yang diadakan di Jakarta ini juga menjadi titik awal bagi kedua negara untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Terutama dalam pengembangan teknologi dan riset ilmiah yang dapat memajukan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Tujuan dan Harapan dari Kerja Sama BRIN-UEA

Kerja sama antara BRIN dan UEA telah menjadi topik pembahasan yang semakin mendalam dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Pangeran Mohammed bin Zayed mendiskusikan berbagai kemungkinan bentuk kerja sama. Sektor riset dan inovasi yang akan memberikan dampak positif bagi kedua negara.

BRIN, sebagai lembaga yang bertugas mengelola riset dan inovasi di Indonesia, telah menyusun rencana untuk memperkuat kapasitas riset di tanah air. Khususnya dalam bidang teknologi dan energi terbarukan. Sementara itu, UEA memiliki pengalaman yang signifikan dalam riset ilmiah dan pengembangan teknologi. Serta merupakan salah satu negara yang telah berhasil memanfaatkan teknologi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka.

“Kami ingin menjalin kerja sama yang lebih erat dengan UEA, khususnya dalam bidang riset dan teknologi. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membantu Indonesia memanfaatkan potensi inovasi yang lebih besar. Serta mempercepat transformasi ekonomi berbasis pengetahuan,” ujar Megawati dalam kesempatan tersebut.

Pangeran Mohammed bin Zayed juga mengungkapkan keinginannya untuk mendukung Indonesia dalam mengembangkan sektor riset dan inovasi. Diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara. “UEA memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan teknologi dan riset di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan global. Kerja sama ini adalah langkah maju yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara,” kata Pangeran Mohammed bin Zayed.

Fokus pada Energi Terbarukan dan Teknologi Digital

Salah satu bidang utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah energi terbarukan dan teknologi digital. Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan, sementara UEA, dengan pengalaman mereka dalam pengembangan energi bersih. Dapat memberikan dukungan teknis dan investasi yang signifikan. Kedua negara sepakat untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dalam riset energi surya, angin, dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

Selain itu, Indonesia juga berfokus pada pengembangan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia. Pangeran Mohammed bin Zayed menambahkan bahwa UEA siap berbagi pengalaman dan teknologi dalam mengembangkan ekosistem digital yang inovatif dan dapat diadopsi di Indonesia.

BRIN juga melihat potensi besar dalam pengembangan pusat penelitian bersama yang dapat memfasilitasi riset terkait teknologi tinggi. Kedua negara sepakat untuk memulai inisiatif tersebut dalam waktu dekat. Pusat penelitian ini akan menjadi wadah bagi ilmuwan dan peneliti dari kedua negara. Untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi inovatif bagi tantangan global yang dihadapi kedua negara.

Penguatan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Riset

Selain fokus pada pengembangan teknologi, kerja sama pendidikan dan pelatihan riset juga menjadi bagian penting dalam pertemuan ini. BRIN berkomitmen untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang riset dan teknologi, dengan tujuan meningkatkan kompetensi para peneliti dan ilmuwan Indonesia. Untuk itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan riset terkemuka di UEA diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan riset di Indonesia.

Beberapa inisiatif pelatihan dan pertukaran peneliti juga dibahas, di mana para ilmuwan Indonesia dapat berpartisipasi dalam program pelatihan di UEA dan sebaliknya. Program semacam ini diharapkan dapat mendorong pengembangan riset yang lebih berkualitas dan terintegrasi dengan perkembangan global.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Pembangunan Sosial Indonesia

Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam mendorong sektor-sektor baru yang berbasis pada inovasi dan teknologi. Dengan meningkatnya investasi di sektor riset dan inovasi, Indonesia berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang teknologi tinggi, yang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam jangka panjang, kerja sama ini juga dapat memperkuat posisi Indonesia di tingkat global sebagai negara yang siap berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk kepentingan bersama. Melalui kolaborasi yang erat dengan UEA, Indonesia akan dapat memanfaatkan potensi sains dan teknologi untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara dengan ekonomi berbasis pengetahuan yang maju dan berkelanjutan.

Post Comment