Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba Menghadirkan Tantangan Baru

Danau Toba, Sumatera Utara – Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 sukses digelar di Danau Toba pada 13–17 November 2024, menampilkan lebih dari 100 pembalap dari 30 negara yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Event internasional ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga air, tetapi juga berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata Danau Toba di kancah global.

Penyelenggaraan dan Partisipasi Kejuaraan Dunia Aquabike Danau Toba

Kejuaraan yang berlangsung selama lima hari ini diselenggarakan oleh InJourney bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta empat kabupaten di sekitar Danau Toba: Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.

Kategori dan Hasil Lomba Kejuaraan Dunia Aquabike Danau Toba

Kompetisi dibagi menjadi dua kategori utama: Endurance World Championship dan Circuit World Championship. Kategori endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga, dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Simalungun. Sementara itu, kategori circuit berlangsung di Kabupaten Samosir pada dua hari terakhir.

Pada babak final, lima kategori utama yang dipertandingkan adalah Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom. Samuel Johansson berhasil meraih gelar juara dunia di kategori Runabout GP1, sementara Rashid Al-Mulla mempertahankan dominasinya di kategori Freestyle.

Dampak terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan ini memiliki dampak positif terhadap pariwisata Danau Toba. “Untuk penyelenggaraan kita patut bangga, karena partisipasi yang ikut pada kejuaraan internasional terus naik secara signifikan. Sekitar 100 pembalap dari 30 negara berlaga pada ajang ini,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.

Geliat ekonomi daerah pun sangat terasa dengan adanya penyelenggaraan event berskala internasional ini.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun sukses, penyelenggaraan event internasional seperti ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengharapkan adanya sinergi BUMN untuk menyukseskan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba. BUMN akan mendukung berbagai kebutuhan penyelenggaraan event ini mulai dari persiapan bandara hingga hotel untuk memfasilitasi atlet dan kru.

Ke depan, diharapkan event ini dapat terus diselenggarakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan, sehingga Danau Toba semakin dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia dan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat lokal, Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia, khususnya Sumatera Utara.