Danantara Mau Diluncurkan, Prabowo Minta Semua Presiden RI dan Ormas Ikut Awasi

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa semua elemen bangsa, termasuk presiden-presiden Republik Indonesia terdahulu serta organisasi kemasyarakatan (ormas), perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan mendukung peluncuran Danantara, sebuah proyek ambisius yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Menurut Prabowo, pengawasan yang melibatkan banyak pihak ini sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program tersebut.

Proyek Danantara: Membentuk Kekuatan Nasional yang Tangguh

Danantara, yang merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan pertahanan negara, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapai tantangan global. Proyek ini meliputi berbagai aspek penting, dari pembangunan infrastruktur strategis hingga pengembangan teknologi pertahanan modern. Peluncuran Danantara ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

“Danantara bukan hanya sekadar proyek besar, melainkan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang kuat di bidang pertahanan. Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa harus terlibat dalam proses pengawasan dan pengembangan proyek ini,” ujar Prabowo dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (12/2).

Menurut Prabowo, penting bagi masyarakat, termasuk ormas dan mantan presiden Indonesia, untuk memberikan masukan dan kritik konstruktif terhadap jalannya proyek ini. Hal tersebut, kata dia, akan memastikan bahwa Danantara dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mengutamakan kepentingan nasional.

Peran Presiden dan Ormas dalam Pengawasan

Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini juga menegaskan bahwa Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, serta Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki peran penting dalam memberikan arahan dan pengawasan terhadap program ini. Meskipun kini sudah tidak lagi memegang kekuasaan, Prabowo mengajak kedua tokoh tersebut untuk ikut memberikan pengawasan demi kepentingan negara.

“Sebagai mantan Presiden yang telah berpengalaman memimpin bangsa ini, saya berharap mereka dapat memberikan pandangan dan kritik yang konstruktif. Mereka adalah bagian dari sejarah bangsa ini, dan pengalaman mereka akan sangat berguna dalam mengarahkan jalannya proyek ini,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga berharap ormas-ormas yang ada di Indonesia dapat turut serta dalam pengawasan terhadap implementasi Danantara. Menurutnya, ormas memiliki jaringan yang luas di seluruh pelosok Indonesia, yang memungkinkan mereka untuk memberikan informasi dan laporan secara langsung terkait dampak proyek terhadap masyarakat.

Pentingnya Kolaborasi Semua Elemen Bangsa

Prabowo menekankan bahwa keberhasilan proyek Danantara sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, ormas, dan seluruh elemen bangsa. Tanpa adanya pengawasan yang menyeluruh, lanjut Prabowo, proyek ini berisiko mengalami kendala dalam pelaksanaan yang dapat merugikan kepentingan nasional.

“Kolaborasi antara semua pihak akan memperkuat pengawasan terhadap Danantara, dan memastikan bahwa proyek ini dapat terlaksana dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi. Semua pihak harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga proyek ini agar tidak menyimpang dari tujuan awal,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa penting untuk terus melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan Danantara. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dan pengembangan proyek sesuai dengan rencana dan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat.

Dampak Positif bagi Ketahanan Nasional

Peluncuran Danantara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan nasional Indonesia. Selain memperkuat infrastruktur pertahanan, proyek ini juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru dan mendorong pengembangan teknologi dalam negeri. Pemerintah juga berkomitmen untuk melibatkan industri dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam proyek ini, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi domestik.

“Kami ingin proyek Danantara ini tidak hanya memberikan kekuatan pertahanan bagi negara, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia. Dalam setiap tahapan, kami akan berusaha memastikan bahwa masyarakat turut merasakan dampak positifnya,” tambah Prabowo.